Bus dengan banyak boneka di bagian depan mungkin menjadi pemandangan yang lazim di Indonesia. Hal ini dapat dengan mudah ditemui penumpang atau pengguna jalan ketika berpapasan dengan bus di jalan, khususnya jalur lintas Jawa.
Kendati demikian, apa sebenarnya alasan para supir bus menaruh banyak pajangan boneka di bagian depan bus mereka. Meski tidak terdapat penjelasan pasti akan alasan menaruh boneka di bagian depan bus, namun dikutip dari berbagai sumber, Jumat (4/8/2023), berikut sejumlah alasan mengapa banyak supir menaruh banyak pajangan boneka di bagian depan.
Memperbaiki Citra Bus
Menaruh banyak boneka di bagian depan bus dinilai sebagai salah satu upaya untuk memperbaiki citra bus. Hal ini dilakukan agar bus memiliki citra yang lebih ramah terhadap para pengguna layanan trasnportasi darat ini.
Baca Juga:Frank Wormuth Temukan Kelemahan Timnas U-17 Saat Tarung Lawan Barca Junior dan Langsung Ambil Alih Jadi Pelatih?
Pasalnya bus sempat memiliki citra buruk karena maraknya aksi kejahatan di dalam bus, seperti copet dan jambret.
Lebih Ramah Anak
Pemilihan boneka sebagai pajangan di bagian depan juga disebut menjadi salah satu car agar bus terlihat lebih ramah anak. Karena seperti diketahui, banyak anak-anak yang merasa tidak nyaman atau takut saat naik bus.
Boneka dinilai bisa menjadi salah satu solusi agar anak merasa lebih nyaman ketika naik bus. Selain itu, boneka dianggap bisa membantu para orang tua ketika anaknya menagngis di dalam bus.
Orang tua bisa meminjam boneka yang berada di bagian depan menjadi teman bermain anak selama perjalanan.
Baca Juga:4 Fakta Menarik ‘Honey Sweet’, Film Komedi Baru Yoo Hae Jin dan Kim Hee Sun
Mengingat Anak di Rumah
Terakhir lebih kepada supir yang mengendarai bus. Ada yang beranggapan bila boneka yang dipajang di depan menjadi cara supir sebagai pengobat rindu jika kangen anakd rumah.
Selain itu, boneka tersebut juga dianggap bisa menjadi pengingat bagi para supir agar lebih berhati-hati saat berkendara. Sebab ada keluarga dan anak di rumah yang menunggu kepulangan mereka.
Quoted From Many Source